Day 23

Selasa, 24 Februari 2009
written by : Lidya Harahap

*Blog updated with 120 New Photos..! Check it out..!*

Good morning Pulosari sunshine!!

Pagi ini yang tersisa hanya 4 orang. Abi, Dika, Lidya, dan Nessia. Yang hebat, kesemuanya tidak ada yang bisa bangun pagi. Hari dimulai jam 8.30 dengan suara Ibu-Ibu tim Sadeees yang langganan berkicau di dapur. Produksi lagi! Sekaligus goreng pisang dan membumbui, pokoknya Sadeees deh. Haha..

Dalam rangka habisnya bahan-bahan untuk bumbu Sadeees, tentunya kami perlu ke pasar. Akhirnya diputuskan Lidya, Abi, dan Nessia untuk ke Pasar Ubud. Sementara Dika ditinggal di rumah untuk jaga jualan es sirup yang tersohor di kalangan anak tk sampai sd. Hehe.. Kasihan Dika.

Perjalanan ke pasar hari ini sangat berat untuk Lidya dan Nessia. Krn langkah Abi yang sangat cepat. Terpaksa Nessia dan Lidya berpacu dalam melodi dengan langkah Abi. Haha..

Perjalanan pulang dari pasar terasa lebih berat lagi. Mungkin karena beban bawaan yang juga lebih berat ya. Abi membawa bahan-bahan seberat 4kg, Nessia 2kg lebih, dan Lidya 4kg bakso. Haha.. Bohong deng. 4bungkus bakso maksudnya. Hehe.. Ternyata hari ini mendatangkan kesialan bagi Lidya yang sedang makan es krim Moo sewaktu perjalan pulang. Kakinya tercemplung ke air kubangan. Hiii. Geuleuh.. Semakin berat saja perjalanan pulang. Belum lagi harus melalui tanjakan yang banyak. Tetap saja abi konsisten dengan langkah cepatnya. Ntah apa manfaat dibalik langkah cepat itu.

Sesampainya di rumah, Nessia dan Lidya degan susah payah bernafas. Nessia yang sudah dari sananya putih jadi semakin putih karena pucat. Masih inget kan kejadian lari pagi waktu itu? Nah kurang lebih sama lah. Hehe.. Sayangnya Lidya bukannya tambah putih tapi malah tambah hitam (menurut Abi) Hehe.. Eh, ternyata ada tamu di rumah. Ada Pak Burhan dan Tutor yang mampir. Dan mereka membeli es sirup yang hari ini dijual oleh A'a Dika. Hore..

Kesialan Lidya ternyata belum berakhir. Kakinya melepuh atau semacam kapalan diantar jempol dan telunjuk jari kaki tempat sendal jepit menyangkut. Malangnya nasibmu nak. Tapi ada pelajaran yang dapat diambil hari ini. Buat teman-teman semua, hati-hati jika berjalan dan jangan pakai sendal jepit untuk pejalanan jauh! Hmm, kita rasa, kalo pelajaran itu sih anak kecil juga tau ya? Haha..

Siang lumayan menjelang sore, dimulai packaging Sadeees ukuran 25 gr (500 Rupiah) akan dijual oleh beberapa anak SD yang telah resmi menjadi Sales Person kami. Tidak lama kemudian Dika diundang bermain bola oleh anggota kelompok lain. Jadi lah dia pergi untuk berolahraga. Memang cuma dika yang belum berolahraga hari ini. Hehe..

Nampaknya hari ini akan berakhir dengan membungkus semua keripik yang sudah dibumbui. Sebelumnya, semua ber-gadget ria dulu. Seperti biasa. Dika paling tidak suka dengan kegiatan ini, karena semua jadi autis dan pendiam. Dan Dika paling membenci keadaan sepi dan diam. Mungkin bawaannya dia jadi takut ya? Haha..

Kalau gitu, laporan hari ini disudahi dulu ya. Kami yang disini menunggu datangnya Jaka dan Ko-il (Koh William) besok pagi. Ayo Jaka datang cepat! Kami butuh tukang sealing plastik dan tukang tulis blog! Ayo Ko-il kembali! Kami juga butuh tukang hitung dan tukang pukul es buat es sirup! Hehe..

Good night, sleep tight..
Lidya's signing out! Ciao..

No comments:

Post a Comment