Day 20

Sabtu, 21 Februari 2009
written by : Muhamad Septiansyah

“Jak, Dik, Mand.. Gw sama William balik Jakarta dulu ya. Tadi pengen bangunin tp pada nyenyak bgt tidurnya, trus kita agak buru-buru juga.. See you!” begitulah kurang lebih sms yang kami terima dari Lidya. Sementara waktu sudah menunjukkan pukul 7.30, bertolak belakang dengan jam pengiriman sms yang menunjukkan angka 6. Aaahh! Rumah sepi!

Jaka terbangun, diikuti Amanda. Berpuluh-puluh menit kami lewatkan di ruang tamu dengan terdiam. Ipod hanya bisa meramaikan telinga Jaka, krn speaker masih dipinjam kelompok Heidy. Amanda? Sepertinya masih terus berusaha menghibur matanya dgn sebuah novel. Bosan, ga jelas mau ngapain. Cuma terbengong ngeliatin Bobi si anjing besar dan antek-antek ciliknya di Bibo dan Libo.

Sampai akhirnya “Jakaaaa! Ada pesenan 25gr, 50 plastik dari warung atas..” teriak bu Ayi dari Dapur. Disaat produksi pembumbuan Sadeees sedang berlangsung berkat semangat tim Ibu-Ibu yang sudah stand by sejak pagi. Hehe.. Akhirnya kami ada kerjaan! Hore!

Jaka dan Amanda memulai proses packaging Sadeees 25 gr yang dijual 500 rupiah perbuahnya. Disusul oleh Dika yang terbangun dan langsung membantu. Ternyata oh ternyata, packaging plastik kecil ini ga pas bgt kalo lg bad mood. Ukuran plastik yang kecil menyulitkan kami untuk menyusun Sadeees di dalamnya. Ditambah bayangan profit yang sedikit dari si kecil ini. Belum lagi suara berisik TomPit (Tomi dan Depit) yang minta digantung di pohon jeruk.

Dan yang paling menganggu, suara kokok ayam yang entah kenapa harus memilih tempat di pintu ruang tamu, tempat kami bekerja. Berisik banget, sampe akhirnya BUK! Terlempar lah sebuah sendal ke arah si ayam. Siapa yang melempar? Yang paling dekat alias Jaka. Haha.. Ternyata reflek si ayam sangat menghibur. Susah dijelaskan. Hehe..

Kegiatan packaging selesai. Cepat sekali, bahkan adzan Dzuhur pun belum berkumandang. Pertanda hari ini masih panjang, dan tentunya tanpa agenda apapun. Hadoh.. Kami akhirnya berniat mengunjungi rumah kelompok Angwen, karena dia sedang berulang tahun. Cuci muka, sikat gigi, dan menambah bilasan deodorant, kami beranjak ke Pulosari bagian bawah. Kembali melewati perjalan tanjakan dan turunan terjal berlapis tanah dan batu kali. Hehe..

Perhentian pertama, rumah kelompok Tyo. Senangnya melihat kelompok ini sedang bersantai-santai, ditemani speaker pinjeman dari kelompok kami. Haha.. Rada ga enak juga meminta kembali speaker itu. Tapi kalo mengingat kehampaan kami di rumah, rasa tak enak pun langsung musnah seketika. Maafkan ya teman-teman kelompok Dodol Pisang, direbut lagi hiburannya. Hehe..

Petualangan kami lanjutkan ke rumah kelompok Angwen. Happy birtahday! Wah, rame rumahnya. Ada Angwen, Stefi, Danu, Winston, Gracia, sama Isal. Seru ngobrol-ngobrol ngalor ngidul tanjung kimpul lumayan lama. Ditambah suguhan kue lapis surabaya, hadiah dari Gracia buat si Angwen. Mantapnya. Hehe..

Rupanya perjalanan iseng ke rumah kelompok Ubi Keriting ini membuahkan sebuah hasil. Kami berencana buat bikin bakar-bakar ikan + nasi liwet + jagung + sate ayam hari kamis nanti, bersama seluruh kelompok di Pulosari. Seru kan? Makanya, tunggu cerita di Day 26 nanti ya!

Hujan deras tidak menghilangkan niat kami untuk pulang. Padahal jalanan super becek. Diwarnai juga sedikit rasa ketakutan si Jaka disaat melewati jalan potong yang dia sebut jalan Ular. Inget kan? di Day 2, dia ngeliat ular di jalan ini. Hehe..

Tak lama kemudian, Nessia pun pulang, kembali diantar oleh si pujaan hati. Dia juga membawa titipan Dika, obat Lelap buat menghilangkan penyakit susah tidur si rakyat Cinere ini. Haha.. Aneh-aneh aja? Ya begitulah si Dika. Dia emang susah tidur. Dan mudah juga terbangun di saat tidur, terutama beralasan krn ngoroknya si Jaka yang super kenceng. Mungkin itu alesan dia selalu bangun paling siang ya? Hehe..

Sekian dulu deh ya blog hari ini. Sepertinya kebosanan di rumah setelah kami pulang, tidak patut untuk diceritakan. Maafkan kami, ternyata kebosanan hari ini juga menghilangkan mood untuk menulis cerita dengan lengkap. Semoga hari esok lebih menyenangkan. Mohon doanya..

Selamat malam..

No comments:

Post a Comment