Minggu, 15 Februari 2009
written by : Muhamad Septiansyah
Glad to be back!
Halo! Kembali lagi bersama Jaka si juru penulis blog! Hehe.. 4 hari menerima email blog dari Manda, sekarang giliran saya lagi ya. Haha.. Ntah kenapa, seneng banget balik kesini. Tak tahan dengan panas dan macetnya kota Jakarta (halah). Pulosari, feels like home. Hehe.. Serius tapi, beneran seneng balik kesini. Hope you enjoy today's blog ya!
Abi dan Nessia memulai hari dengan bernegosiasi, memilih-milih warung buat didrop Sadeees. Tak lama berunding, mereka berdua pun memulai petualangan ke warung sekitar. Seneng banget, produk Sadeees masih diterima dengan baik sama tiap warung yang kami kunjungi. Doakan semoga laku lagi ya! Karena produk yang disebar ini, yang terbaru loh. Dengan rasa terbaru setelah melewati belasan revisi sebelumnya. Hehe..
Setelah kembali berkumpul di rumah, kami kembali melakukan kegiatan produksi. Seperti biasan diramaikan sama ibu-ibu tim Sadeees. Produksi besar! Pesanan 1kg dari Ibunya Jaka yang bakal ngikut nganter Jaka kesini, ditambah persiapan produk yang akan dibawa ke Jakarta, sama supirnya Lidya hari senin nanti, setelah Lidya balik kesini.
Produksi kembali berjalan lancar. Kami juga melakukan sedikit percobaan dengan lebih mengeringkan bumbu. Hasilnya ternyata tetap baik, tetapi kurang enak dilihat. Bumbu tidak bisa terlalu rata ke setiap keripik pisang yang sudah digoreng. Jadi, percobaan ini nampaknya tidak kami lanjutkan. Bertahan aja sama yang menurut kami terbaik buat sekarang ini. Hehe..
Belum selesai produksi, muncul seorang lelaki gemuk, tidak terlalu tinggi, dengan paras Cina. Siapa itu? Ternyata bapaknya Tomi! Haha.. Baru sampe dari Jakarta, lelaki yang ternyata asli betawi ini, langsung meramaikan rumah dengan logat betawi asli, yang awalnya menghibur, sampai terasa menganggu. Haha..
Tepat pukul 14.30 disaat seekor Innova Hitam berplat B, merapat ke rumah pak Cecep. Jaka datang! Lengkap dengan kedua orang tuanya beserta sesosok wanita kecil yang ternyata adiknya Jaka. Sempet ngobrol-ngobrol, ngeliat proses produksi yang sudah hampir selesai, Mamanya Jaka juga menambah pesanan Sadeeesnya menjadi 2 kg. Hore! Penjualan minggu ini mantap! Hehe..
Sepulangnya keluarga Jaka, kami melanjutkan hari dengan hal yang biasa saja. Palingan rumah hari kerasa rame, krn ada Bang Iwan, bapaknya Tomi yang berisik (berlebihan berisiknya). Haha.. Jaka awalnya masih antusias ngajak ngobrol Bang Iwan. Tapi terbukti, darah betawi asli ni orang kentel banget. Berisik, sok tau, berlebihan, ngikut semua bahan omongan. Aduh, pokoknya annoying parah. Kalo kata Lidya, POL! Haha..
Mengakhiri malam dengan sebuah mangkuk indome rebus + cabe rawit, kami pun tidur cepat. Tanpa kunjungan ke kang nana, kami menikmati kasur kapuk ditemani jarum jam yg masih menunjukkan pukul 10.30. Mungkin krn lelah kegiatan produksi tadi siang.
Besok? Kita bakal produksi lagi, ngajar kelas 5, terus Dika Lidya juga balik ke desa. Tunggu ceritanya ya! Wassalam..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
klo d sukabumi indomie rebus + cengek kali jaaakk hehehe (komen gw k penting maaf ya)
ReplyDelete*gk penting
ReplyDelete