Senin, 23 Februari 2009
written by : Lidya Harahap
*Blog updated with 120 New Photos..! Check it out..!*
Berkat kebodohan si Jaka kemarin, tidak ada acara pencoretan tanggal di kalender Gerindra hari ini. Hehe.. Kegiatan pagi ini, diwarnai oleh grasak-grusuk Amanda yang bakal dijemput pacar buat balik ke Jakarta sampai hari kamis nanti. Dan secara mengejutkan, setelah mengetahui kalau hari ini Lidya dan Abi kembali ke kampung, Jaka tiba-tiba pengen pulang juga! Jadi minimal jumlah anggota kelompok yang tinggal disini adalah 4 orang. Pinter-pinternya deh si Jaka ngambil kesempatan pulang sampe hari Rabu. Haha..
Sekitar pukul 9, Dito pacarnya Amanda yang senantiasa membantu kami dalam pencetakan label, merapatkan seekor Avanza hitam ke rumah Pak Cecep. Amanda siap pulang! Walaupun berencana buat jalan-jalan ke daerah sekitar dulu. Jaka juga berpamitan, dia mau naik ojek ke Parung Kuda, dan dilanjutkan dengan bus ke Lebak Bulus.
Baru 3 menit setelah pergi, dia sudah kembali lagi. Ternyata chargernya ketinggalan. Ntah krn terlalu gembira mau pulang, tiba-tiba, "BUK!" kepeleset dia waktu turun dari motor. Aduh ada-ada aja. Lutut kirinya pun berdarah cukup parah. Menyusul luka terbeset di meja Kang Nana 2 minggu lalu, dan luka jatuh dari motor, yang kesemuanya berbekas di lutut. Dika pun langsung mengeluarkan predikat "Jaka, Sukabumi lutut berdarah.." Hahaha..
Setelah kepulangan Jaka yang secara tiba-tiba dan menebar keramaian itu, tersisa pasukan Sadeees sebanyak 2 orang, Dika dan Nessia. Ternyata Dika harus menemani Bu Ayi ke Balai Desa. Akibatnya Nessia kesepian sendiri di rumah, sambil berharap cemas menunggu datangnya Lidya dan Abi dari Jakarta. Kasihan Nessia, ngebayangin dia jadi anak ilang di tengah pedesaan di Sukabumi. Hehe..
Tidak lama kemudian, terdengar bunyi knalpot halus dari seekor Innova Silver yg ternyata membawa Lidya dan Abi, kembali ke rumah berwarna ungu yang legendaris itu. Hehe.. Datangnya Abi dan Lidya sedikit menambah keributan rumah yang tadinya sunyi senyap layaknya peti mati.
Bayangkan saja rumah yang hanya dihuni Nessia yang pendiam tidak menghanyutkan. Sepi bukan main! Hehe.. Tapi sayangnya kepulangan Lidya dan Abi ternyata tidak terlalu ditunggu oleh Nessia dan Dika. Bukannya menyambut, Nessia malah masih sibuk sama handphone klasiknya. Dika? Pulang-pulang langsung mandi. Sebagaimana yang kita tahu, Dika memerlukan waktu 3 setengah tahun untuk sekali mandi. Abi dan Lidya pun meraung-raung. Sampai akhirnya Nessia luluh dan mengkahiri kegiatan menelfon pacar. Haha..
Tidak ada kegiatan yang terlalu berarti lagi menjelang malam. Hanya haha-hihi sebentar, terus Abi langsung ketiduran di tiker ruang tamu legendaris. Nessia, Lidya dan Dika pun meninggalkan Abi yang tidur sendirian, ke kang Nana. Setelah minum susu bentar, kami kembali ke rumah, dan ternyata Abi masih tidur di tempat yang sama. Kayanya dia bener-bener kecapean deh sampe ga sadar kalo udah ditinggal. Hehe..
Tidak ada kegiatan per-DVD-an. Dengan semangat, kami semua mengikuti jejak Abi. Ya beginilah kegiatan hari ini. Tidak ada yang terlalu penting atau berarti. Semoga besok kembali muncul kegiatan-kegiatan positif yang dapat kami jalani.
Selamat tidur..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment