Day 28

Minggu, 1 Maret 2009
written by : Muhamad Septiansyah

Ayo bazaar lagi!

Semangat? Tidak sama sekali. Haha.. Entah kenapa bazaar hari kedua ini cukup memalaskan. Hampir seluruh anggota kelompok Sadeees, masih menempelkan badannya di kasur masing-masing. Padahal si ayam pun sudah capek berkokok. Mungkin krn udh jam 8 kali ya? Hehe..

Satu demi satu, kami bergantian mencuci muka dan sikat gigi. Lalu menyiapkan semua perlengkapan bazaar, terutama produk. Semestara hiasan booth seperti pohon pisang dan backdrop, kami tinggal di balai desa. Semua siap, begitu juga si mobil pick up biru yang sudah stand by di depan rumah, siap mengangkut kami semua ke balai desa.

Yang mengejutkan, ternyata William yang sudah bangun paling pagi, terlebih dahulu belajar mengendarai si pick up biru yang bergigi manual samping setir mobil. Haha.. Yep, William yang bakal menyetir mobil berumur 20 tahun ini ke balai desa. Semoga ga mogok deh ya. Hehe..

Syukur syukur syukur, perjalanan cukup lancar. Waktu 10 menit sudah cukup untuk mengantar kami ke tempat bazaar. Tapi yang namanya sial ya tetap sial. Akhirnya si biru mogok juga. Tepat di depan booth Sadeees. Alhasil, kami harus mendorong sampai ke tempat parkir. Hehe..

Bazaar hari ini berlangsung lebih seru. Pengunjung yang datang lebih ramai. Lomba-lomba juga lebih menarik, terutama lomba joget. Seru banget ngeliat Lidya yang hebo berjoget di atas panggung bareng beberapa mahasiswa yang lain. Haha.. Sementara Amanda dan Abi masih bersemangat untuk jualan Sadeees keliling. Dika dan Nessia sibuk berjualan sirup. William masih sekuat tenaga menghancurkan setumpuk es. Jaka? Selalu setia dengan kameranya untuk foto-foto. Hehe..

Untuk penjualan produk, hari ini kami melancarkan strategi baru. Kami lebih mengutamakan penjualan kemasan 75 gr dengan harga khusus, dibanding kemasan 25 gr. Dan apabila membeli 2 bungkus Sadeees 75 gr, berhadiah satu sachet detergen. Hasilnya cukup baik. Lebih dari 50 bungkus Sadeees ukuran besar itu terjual. Diikuti penjualan sirup yang juga sangat meningkat. Hasilnya? Tentu profit yang lebih banyak. Hehe.. Sadeees kembali menempati urutan 3 besar dari jumlah keseluruhan 14 produk.

Di tengah-tengah acara, kami berencana untuk membuat surprise kedua untuk Bu Ayi. Jadi setelah istirahat makan siang, kami sekelompok naik ke atas panggung. Ceritanya ingin tampil, mengajak mitra alias si bu Ayi. Basa-basi sedikit di atas panggung, membuat bu Ayi bingung dan sedikit malu. Lalu, kami tampilkan seloyang kue tart yang belum dipotong tadi malam. Kamipun menyanyikan selamat ulang tahun untuk bu Ayi, bersama seluruh pengunjung. Kasian si bu Ayi, sampe merah mukanya. Hehe.. Selamat ulang tahun ya ibu!

Kegiatan bazaar hari ini kami akhiri dengan foto keseluruhan mahasiswa di depan balai desa. Lalu, satu-persatu William mengantar kami semua kembali ke rumah dengan motor Pak Cecep. Berhubung si pick-up biru sudah dibawa empunya untuk dibenarkan di bengkel. Terima kasih ya William, engkau sungguh sabar bolak-balik 7 kali dari balai desa ke rumah, dan begitu juga sebaliknya. Hehe..

Kami menghabiskan hari untuk beristirahat. Tubuh terasa lemas. Waktu malam kami gunakan untuk makan, nonton dvd, dan tidur. Tanpa kunjungan ke kang Nana. Suasana sedih mulai datang, mengingat besok adalah hari terakhir kami di desa Pulosari.

Penasaran apa yang kami lakukan di hari terakhir? Tunggu blog selanjutnya ya! Mohon maaf kalau ada keterlambatan update..

Selamat malam!

No comments:

Post a Comment